Toraja adalah salah satu kabupaten di Sulawesi Selatan yang memiliki pesona alam dan budaya yang luar biasa. Toraja terkenal dengan ritual adatnya yang unik dan menarik, seperti upacara kematian, pemakaman batu, dan tongkonan. Toraja juga memiliki keindahan alam yang sangat mempesona, mulai dari peninggalan-peninggalan masa megalitikum, air terjun, hingga wisata ketinggian yang disebut-sebut dengan istilah negeri di atas awan. Tidak heran jika Toraja menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun internasional yang ingin menikmati keindahan dan kekayaan Indonesia.
Tempat Wisata di Toraja yang Wajib Dikunjungi
Ada banyak tempat wisata di Toraja yang bisa Anda kunjungi untuk mengisi liburan Anda. Berikut adalah beberapa tempat wisata di Toraja yang paling indah dan berkesan:
Wisata Kete Kesu
Wisata Kete Kesu adalah sebuah desa adat Toraja yang berlokasi sekitar 4 km dari Rantepao. Di sini Anda bisa melihat kompleks rumah adat Toraja yang dikenal dengan tongkonan, yaitu rumah panggung berbentuk perahu dengan atap melengkung. Tongkonan ini sering digunakan sebagai tempat menyimpan mayat sementara sebelum dikebumikan. Di atas tebing desa ini, Anda juga bisa melihat kuburan batu yang berisi tulang belulang dan tengkorak manusia dari zaman dahulu. Di beberapa sisi tebing, terdapat sesajen yang dipercaya sebagai makanan kesukaan orang meninggal tersebut.
Wisata Londa
Wisata Londa adalah sebuah kompleks kuburan yang berada pada sebuah tebing batu besar. Berjarak sekitar 7 km dari Rantepao, Londa menjadi salah satu tempat wisata di Toraja yang paling banyak dikunjungi oleh turis. Londa dikelilingi oleh pegunungan sehingga menawarkan suasana yang segar dan sejuk. Di sini Anda bisa melihat banyak gua dan lubang pada tebing yang sengaja dipahat untuk menempatkan peti mati berisi mayat. Beberapa peti mati bahkan tergantung di atas tebing dengan tali rotan atau bambu. Di dalam gua, Anda juga bisa melihat berbagai hiasan seperti patung kayu, kain tenun, dan perhiasan.
Agrowisata Pango-pango
Agrowisata Pango-pango adalah sebuah kawasan kebun kopi di Kota Makale, tepatnya di atas puncak gunung Pango-pango. Dengan ketinggian 1600-1700 mdpl, Agrowisata Pango-pango menawarkan pemandangan yang menawan serasa sedang di atas awan. Di sini Anda bisa melihat proses pembuatan kopi Toraja dari biji hingga siap diseduh. Anda juga bisa menikmati secangkir kopi Toraja sambil menikmati panorama alam yang indah.
Air Terjun Tallondo Tallu
Air Terjun Tallondo Tallu adalah salah satu tempat wisata di Toraja yang menawarkan pesona berupa tiga kuncuran air yang saling sejejer dengan volume air cukup besar, dan jatuh pada kolam yang sama. Air terjun ini terletak di Burasia, Bittuang, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Air terjun ini berasal dari sungai Rambung dan Pekalian. Sensasi berwisata ke air terjun ini sangat menyenangkan di mana Anda akan disambut oleh hembusan angin sepoi-sepoi, dengan air yang begitu jernih dan dingin.
Air Terjun Sarambu Marintang
Air Terjun Sarambu Marintang adalah tempat wisata di Toraja yang memiliki bentuk yang unik dan menarik. Air terjun ini terletak di Simbuang, Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Berbeda dengan air terjun pada umumnya, Air Terjun Sarambu Marintang ini memiliki debit air cukup besar dan tersebar luas di atas permukaan batu. Air terjun ini juga memiliki tujuh tingkatan yang berbeda-beda ketinggiannya. Di sekitar air terjun ini, Anda bisa melihat pemandangan alam yang hijau dan asri.
Air Terjun Pang Toding
Air Terjun Pang Toding adalah tempat wisata di Toraja yang memiliki tinggi sekitar 50 meter, dengan debit air cukup besar. Air terjun ini terletak di Uluwai, Mengkendek, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan. Untuk sampai ke air terjun ini tidaklah mudah, sebab air terjun ini tidak bisa dijangkau menggunakan kendaraan. Anda harus berjalan kaki sekitar 30 menit melewati jalan setapak dan hutan. Namun, perjuangan Anda akan terbayar dengan keindahan air terjun ini yang sangat memukau.
Tips Berwisata ke Toraja
Sebelum Anda berwisata ke Toraja, ada beberapa tips yang perlu Anda ketahui agar perjalanan Anda lancar dan menyenangkan:
- Pilih waktu kunjungan yang tepat. Waktu terbaik untuk berkunjung ke Toraja adalah pada bulan Juli-Agustus, saat musim kemarau dan banyak upacara adat yang digelar.
- Siapkan fisik dan mental Anda. Beberapa tempat wisata di Toraja membutuhkan perjalanan jauh dan medan yang sulit. Selain itu, Anda juga harus siap menghadapi suasana mistis dan melihat mayat atau tulang belulang manusia.
- Hormati adat dan budaya setempat. Jangan mengambil foto atau merekam tanpa izin saat menghadiri upacara adat. Jangan juga menyentuh atau merusak benda-benda adat seperti tongkonan atau peti mati.