Destinasi Prioritas Indonesia: 5 Tempat Wisata yang Wajib DikunjungiIndonesia adalah negara yang kaya akan keindahan alam dan budaya. Dari Sabang sampai Merauke, terdapat berbagai macam destinasi wisata yang menarik dan menawan. Namun, tidak semua destinasi wisata di Indonesia sudah dikembangkan secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas (DSP) yang akan difokuskan untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

Apa saja 5 destinasi wisata super prioritas tersebut? Mengapa mereka dipilih sebagai destinasi prioritas? Dan apa saja daya tarik dan keunikan yang dimiliki oleh masing-masing destinasi tersebut? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.

1. Danau Toba

Danau Toba adalah danau vulkanik terbesar di dunia yang terletak di Sumatera Utara. Danau ini memiliki luas sekitar 1.145 km2 dan kedalaman mencapai 450 meter. Di tengah danau ini terdapat sebuah pulau bernama Pulau Samosir yang merupakan pusat budaya suku Batak.

Danau Toba merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas karena memiliki potensi alam, budaya, dan sejarah yang luar biasa. Di sini, Anda bisa menikmati pemandangan alam yang indah, mengenal kebudayaan Batak yang kaya akan tradisi dan seni, serta menyaksikan jejak-jejak sejarah peradaban purba yang pernah hidup di sekitar danau ini.

Beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Danau Toba antara lain:

– Air Terjun Sipiso-piso: air terjun setinggi 120 meter yang berasal dari aliran sungai bawah tanah di dataran tinggi Karo.
– Bukit Holbung: bukit hijau yang menawarkan panorama alam yang memesona dengan latar belakang Danau Toba.
– Desa Tomok: desa wisata di Pulau Samosir yang menyimpan makam Raja Sidabutar, salah satu raja Batak pertama yang memeluk agama Kristen.
– Desa Ambarita: desa wisata di Pulau Samosir yang memiliki situs batu megalitik berupa kursi-kursi batu tempat pengadilan adat suku Batak.
– Desa Simanindo: desa wisata di Pulau Samosir yang menjadi tempat pertunjukan tari-tarian tradisional Batak seperti tari tor-tor dan gondang.

2. Borobudur

Borobudur adalah candi Buddha terbesar di dunia yang terletak di Magelang, Jawa Tengah. Candi ini dibangun pada abad ke-9 Masehi oleh dinasti Syailendra dengan gaya arsitektur stupa. Candi ini memiliki 10 tingkat yang melambangkan sepuluh tahap menuju kesempurnaan Buddha.

Borobudur merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas karena memiliki nilai sejarah, budaya, dan spiritual yang tinggi. Candi ini juga merupakan salah satu warisan budaya dunia yang ditetapkan oleh UNESCO. Di sini, Anda bisa mengagumi keindahan arsitektur candi yang penuh dengan relief dan stupa, belajar tentang ajaran Buddha melalui cerita-cerita yang terukir di dinding candi, serta merasakan suasana religius yang kental.

Berikut adalah lanjutan konten di atas:

3. Mandalika

Mandalika adalah kawasan wisata yang terletak di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kawasan ini memiliki pantai-pantai berpasir putih yang indah dan bersih, seperti Pantai Kuta, Pantai Tanjung Aan, Pantai Seger, dan Pantai Gerupuk. Kawasan ini juga memiliki potensi wisata olahraga, seperti surfing, diving, dan trekking.

Mandalika merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas karena memiliki potensi alam dan budaya yang besar. Kawasan ini juga sedang dikembangkan menjadi kawasan wisata kelas dunia dengan fasilitas dan infrastruktur yang lengkap dan modern. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam Lombok yang eksotis, mengenal kebudayaan Sasak yang unik dan khas, serta menantang adrenalin Anda dengan berbagai aktivitas olahraga.

Beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Mandalika antara lain:

– Pantai Kuta: pantai berpasir putih yang menjadi ikon Mandalika. Pantai ini memiliki ombak yang cocok untuk surfing dan pemandangan alam yang memesona.
-Pantai Tanjung Aan: pantai berpasir putih yang memiliki bentuk teluk yang indah. Pantai ini memiliki ombak yang tenang dan air yang jernih. Di sini, Anda bisa berenang, snorkeling, atau bersantai di tepi pantai.
-Pantai Seger: pantai berpasir putih yang terletak di sebelah timur Pantai Kuta. Pantai ini memiliki ombak yang cukup besar untuk surfing dan pemandangan bukit hijau di sekitarnya.
-Pantai Gerupuk: pantai berpasir putih yang terletak di sebelah timur Lombok. Pantai ini merupakan surga bagi para peselancar karena memiliki ombak yang bervariasi dan menantang.
-Desa Sade: desa adat Sasak yang terletak di sebelah utara Mandalika. Desa ini menampilkan kehidupan tradisional masyarakat Sasak yang masih mempertahankan rumah-rumah bambu beratap jerami, tenun ikat khas Lombok, dan tari-tarian tradisional seperti tari peresean.

4. Labuan Bajo

Labuan Bajo adalah kota pelabuhan yang terletak di Flores, Nusa Tenggara Timur. Kota ini merupakan pintu gerbang untuk menjelajahi Taman Nasional Komodo, kawasan konservasi komodo dan habitat laut yang luar biasa. Di sini, Anda bisa melihat komodo secara langsung di Pulau Komodo atau Pulau Rinca, menyelam atau snorkeling di perairan yang kaya akan biota laut seperti ikan, karang, hiu, pari manta, dan lain-lain, serta menikmati pemandangan alam yang spektakuler seperti Pulau Padar, Pulau Kalong, Danau Kelimutu, dan lain-lain.

Labuan Bajo merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas karena memiliki potensi alam dan budaya yang unik dan langka. Kawasan ini juga sedang dikembangkan menjadi kawasan wisata premium dengan fasilitas dan infrastruktur yang berkualitas dan ramah lingkungan.

Di sini, Anda bisa menikmati pengalaman wisata alam yang tak terlupakan, mengenal kebudayaan Flores yang beragam dan kental dengan nuansa Katolik, serta mencicipi kuliner khas Flores seperti jagung bose, ikan kuah asam, dan sopi.

Beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Labuan Bajo antara lain:

– Pulau Komodo: pulau terbesar di Taman Nasional Komodo yang menjadi habitat utama komodo. Di sini, Anda bisa melihat komodo secara langsung dengan didampingi oleh ranger yang berpengalaman. Anda juga bisa melihat berbagai satwa lain seperti rusa, kera, burung, dan biawak.
– Pulau Rinca: pulau kedua terbesar di Taman Nasional Komodo yang juga menjadi habitat komodo. Di sini, Anda bisa melihat komodo yang lebih aktif dan agresif daripada di Pulau Komodo. Anda juga bisa menikmati pemandangan bukit-bukit kering yang eksotis.
– Pulau Padar: pulau ketiga terbesar di Taman Nasional Komodo yang tidak dihuni oleh komodo. Di sini, Anda bisa mendaki bukit yang memiliki pemandangan tiga teluk berwarna berbeda, yaitu hitam, putih, dan merah muda. Anda juga bisa menyaksikan sunset yang menakjubkan dari puncak bukit.
– Pulau Kalong: pulau kecil yang terletak di sebelah barat Pulau Rinca. Di sini, Anda bisa menyaksikan fenomena alam yang unik, yaitu ribuan kelelawar terbang keluar dari pulau saat matahari terbenam. Anda juga bisa menikmati suasana malam yang tenang dan romantis di atas kapal.
– Danau Kelimutu: danau vulkanik yang terletak di puncak Gunung Kelimutu di Flores Timur. Danau ini memiliki tiga warna yang berbeda dan sering berubah-ubah, yaitu biru, hijau, dan merah. Menurut kepercayaan masyarakat setempat, danau ini merupakan tempat peristirahatan roh-roh manusia.

5. Likupang

Likupang adalah kawasan wisata yang terletak di Minahasa Utara, Sulawesi Utara. Kawasan ini memiliki pantai-pantai berpasir putih dan air laut yang jernih dan biru. Kawasan ini juga memiliki kekayaan alam bawah laut yang luar biasa, seperti karang, ikan, penyu, dugong, dan paus.

Likupang merupakan salah satu destinasi wisata super prioritas karena memiliki potensi alam dan budaya yang menarik dan beragam. Kawasan ini juga sedang dikembangkan menjadi kawasan wisata unggulan dengan fasilitas dan infrastruktur yang memadai dan berkelanjutan. Di sini, Anda bisa menikmati keindahan alam pantai dan laut yang mempesona, mengenal kebudayaan Minahasa yang hangat dan ramah, serta mencicipi kuliner khas Minahasa seperti tinutuan, rica-rica ikan roa, dan paniki.

Beberapa tempat wisata yang bisa Anda kunjungi di Likupang antara lain:

– Pantai Pulisan: pantai berpasir putih yang memiliki ombak tenang dan air jernih. Pantai ini cocok untuk berenang, snorkeling, atau bersantai di tepi pantai. Di sini, Anda juga bisa melihat penyu hijau yang sering muncul ke permukaan air.
– Pantai Paal: pantai berpasir putih yang memiliki ombak besar dan air biru. Pantai ini cocok untuk surfing atau berselancar. Di sini, Anda juga bisa melihat pemandangan bukit-bukit hijau di sekitarnya.
– Pantai Senggigi: pantai berpasir putih yang memiliki ombak sedang dan air biru. Pantai ini cocok untuk snorkeling atau diving. Di sini, Anda juga bisa melihat kekayaan alam bawah laut yang luar biasa.

– Ekowisata Bahoi: kawasan konservasi alam bawah laut yang terletak di Desa Bahoi. Di sini, Anda bisa menyelam atau snorkeling di antara karang-karang yang indah dan ikan-ikan warna-warni. Anda juga bisa menginap di rumah-rumah apung milik masyarakat setempat yang ramah dan peduli lingkungan.
– Desa Waraney: desa wisata yang terletak di Kecamatan Likupang Timur. Di sini, Anda bisa mengenal kebudayaan Minahasa yang khas dan autentik. Anda juga bisa melihat proses pembuatan tenun ikat tradisional, menari bersama masyarakat setempat, dan mencicipi kuliner khas Minahasa.

Kesimpulan

Indonesia memiliki banyak destinasi wisata yang menarik dan menawan. Namun, tidak semua destinasi wisata sudah dikembangkan secara maksimal. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 destinasi wisata super prioritas yang akan difokuskan untuk ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya.

5 destinasi wisata super prioritas tersebut adalah Danau Toba, Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo, dan Likupang. Masing-masing destinasi tersebut memiliki potensi alam, budaya, dan sejarah yang luar biasa. Masing-masing destinasi tersebut juga memiliki daya tarik dan keunikan yang berbeda-beda.

Jika Anda ingin menjelajahi keindahan Indonesia yang beragam dan berkesan, Anda bisa mengunjungi 5 destinasi wisata super prioritas tersebut. Anda bisa menikmati pengalaman wisata alam, budaya, dan sejarah yang tak terlupakan. Anda juga bisa mendukung pengembangan pariwisata Indonesia yang berkelanjutan dan berdaya saing.

By admin